7 Cobaan/Masalah Yang Akan Ditemui Di Awal Pernikahan

Ketika kita masuk ke dalam tahap pernikahan, pastinya perasaan hati kita deg-degan dan gak sabar gimana sih rasanya nanti pada saat kita udah hidup bersama dengan pilihan hati kita. Kita selalu berharap  setelah menikah akan mendapatkan kehidupan yang jauh lebih bahagia dari pada sebelumnya. Dibalik kebahagiaan di dalam suatu pernikahan, tentunya pasti ada cobaan yang kita hadapi. Apa saja sih cobaan terberat yang akan kita rasakan setelah menikah? Mungkin ini tidak semua yang mengalami, tapi berikut cobaan terberat yang dirasakan orang-orang yang sudah menikah :

1. Saat di tanya "kapan hamil?"

Mungkin bagi yang sabar pasti akan bisa melalui cobaan yang satu ini di awal pernikahan. Pertanyaan orang memang gak pernah habis, dari yang belum punya pacar akan di tanya kapan punya pacar, giliran udah dapat pacar ditanya kapan nikah, pas udah nikah ditanya kapan punya anak, setelah dapat anak akan ditanya gak nambah anak. Yaa seterusnya deh, semua gak akan berakhir, tapi ya ini kalau gak sabar cobaan yang satu ini bisa bikin stress lo. Tapi, buat yang sedang memasuki masa cobaan ini aku hanya bisa sampaikan kalau anak itu pemberian dari Tuhan, hanya saja waktunya tidak bersamaan di kasih, ada yang dikasi lama dan ada yang dikasih segera. Sabar dan terus berusaha yaa.. 

2. LDR Dengan Pasangan

Uch kalau yang satu ini emang berat bangettt,, bisa kasih tau ke Dilan gak kalau yang berat itu saat baru menikah harus LDRan sama suami/istri. Aduuhhh,, kena sindrom Dilan lagi nih. Lupain Dilan, sekarang fokus ke pembahasan ya. Nah kalau begini memang gak semua orang mengalaminya, tapi bagi sebagian yang mengalami ini sangat berat, bayangin aja baru menikah harus terpisah oleh jarak lagi kan masih hangat-hangatnya, bagi istri pasti ingin sekali bangun pagi bisa siapkan sarapan buat suami, malammya bisa makan malam bersama di rumah, nah kalau LDRan kan semua itu akan sangat jarang dilakukan. Tapi, buat yang mengalami cobaan ini saya kasih tau tetap sabar saja, tidak selamanya LDRan selalu berjauhan, jangan lupa tanamkan selalu rasa saling percaya, agar bisa menjalani hubungan LDRan dengan hati tenang. 

3. Menghadapi Mertua

Mertua sama halnya orang tua juga bagi kita, tapi tidak semua orang yang baru menikah bisa cocok sama mertuanya. Tipe mertua macam-macam nih, ada yang lemah lembut, cuek, galak, cerewet dan suka ikut campur urusan rumah tangga anaknya. Kalian dapet mertua yang gimana? Pastinya gimanapun mertua kalian, mereka harus kita anggap seperti orang tua kita sendiri. Namanya menikah ini kan menyatukan dua hati dan dua keluarga, jadi masih dalam penyesuaian dan pengenalan satu dengan yang lainnya. Kalau kalian punya masalah dengan mertua sebaiknya diomongin baik-baik dengan suami/istri tanpa memperpanjang permasalahan, saya yakin kalau kita curhat baik-baik pasti suami/istri mengerti. 

4. Masalah Kebiasaan

Sebelum menikah, kita dan pasangan merasa sudah saling memahami kebaikan dan keburukan masing-masing. Yakin nih? Karena setelah menikah, ternyata kita bisa saja menemukan banyak hal baru dari pasangan. Kebiasaan pasangan ini bisa jadi membuat kita sangat sebal dan ingin mengomelinya. Misalnya saja bagaimana dia begitu sering menaruh pakaian kotor sembarangan, menaruh botol minuman yang sudah kosong di dalam kulkas, dan lain-lain yang belum kita ketahui sebelumnya. 

5. Masalah Keuangan

Uang biasanya merupakan penyebab pertikaian terbesar dalam rumah tangga. Membahas proritas keuangan dan membuat perencanaan dapat bantu mengurangi masalah ini. Pikirkan mengenai anggaran tiap bulannya, tabungan, tunjangan kesehatan, investasi untuk pendidikan anak serta cara menghadapi pasangan ketika ia ingin membeli sesuatu yang tidak bisa disetujui. Apalagi kalau kita mendapatkan pasangan yang hobby shoping, wah kalau di awal saja kita gak bisa ngontrol keuangan kita sudah pasti akan menimbulkan permasalahan. Jangan deh yaa. 

6. Masalah Seks

Masalah yang satu ini biasanya jarang sekali disadari oleh pasangan yang baru menikah, terkadang kita menganggap pasangan kita menerima kita apa adanya tanpa memikirkan hal ini, tapi ternyata ini termasuk masalah terbesar juga lo dalam memasuki awal pernikahan. Bagi pasangan yang baru menikah, masa-masa bulan madu terlewatkan dengan begitu cepat dan membuat pasangan harus menghadapi tekanan dari kehidupan sehari-hari yang dapat menganggu hasrat seksual. Oleh karena itu, bersikap terbuka dan mendiskusikan mengenai apa yang diinginkan baik oleh kita pribadi maupun pasangan kita dalam hal seks. Ketika kehidupan seks kita bahagia, makan kehidupan rumah tangga kita juga akan bahagia.

7. Masalah Waktu

Dalam permasalahan waktu, ketika kita masih sendiri kita dengan suka hati mengatur waktu kita, begitu juga ketika kita ingin meluangkan waktu kita untuk teman-teman kita. Perlu kita sadari ketika sudah menikah itu sangat berbeda dengan saat kita belum menikah, kenapa? Karena Ketika kita masih belum menikah kemungkinan waktu bersama teman akan lebih banyak dan sesuka hati kita mengatur waktu kapan jalan bareng teman-teman. Dan hal itu sudah sangat sulit kita dapatkan setelah menikah karena waktu kita akan lebih kita prioritaskan untuk pasangan kita. Boleh saja kita meluangkan waktu bersama teman asalkan kita memberikan kabar dan meminta izin terlebih dahulu dengan pasangan kita, ingat suami/isteri kita merupakan prioritas kita ketika sudah menikah jika tidak inipun bisa menjadi konflik dalam hubungan rumah tangga yang masih baru. Adem ayem ajaa ya, kalau bisa bawa pasangannya untuk kumpul bareng temannya jangan ditinggal sendiri dirumah.